Reviewpeeling theraskin untuk kulit berjerawat dan berminyak. Mulai dari the body shop cure hingga tony moly bersaing mengeluarkan produk andalannya pada artikel kali ini kami akan memberi rekomendasi berbagai macam peeling. Dengan peeling gel anda akan memperoleh wajah yang tidak hanya bersih melainkan juga tampak lebih cerah dan bersinar.
Ada yang pernah dengar produk Theraskin? Atau jangan-jangan malah sudah pada coba produk skincare ini ya? Jujur saja, saya pun sebenarnya nggak asing dengan Theraskin. Brand skincare ini sudah bolak-balik nongol di timeline medsos. Bahkan tak jarang masuk di list produk rekomendasi di Shopee atau Tokopedia setiap kali saya scroll barang buat belanja di sana. Awalnya biasa saja. Makin lama, kok jadi makin tertarik ya. Pas ngecek review di youtube, blog dan female daily juga kelihatannya oke. Wah layak dicoba nih. Saya jadi makin yakin buat coba karena produk-produk Theraskin sudah terdaftar BPOM. Di situs BPOM tercatat ada 241 produk Theraskin yang teregistrasi dan mendapat izin edar dari BPOM. Saya sampai kaget sendiri, ternyata Theraskin punya produk sebanyak itu. Cobain yang mana dulu ya? Berhubung harganya cukup terjangkau, saya pun memutuskan untuk langsung purchase serangkaian paket Theraskin di Shopee. Oh iya, enaknya kalau beli Theraskin, kita bisa konsultasi dulu, supaya produk yang dibeli nanti benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit. Konsultasinya bisa melalui DM IG theraskinkosmetika. Gratis kok. Karena kulit saya kusam, dan banyak bekas jerawat, saya pun direkomendasikan untuk memakai rangkaian produk Theraskin dengan kandungan AHA dan vitamin C. Total ada 6 produk yang direkomendasikan, yaitu Bagaimana performa Theraskin di tipe kulit saya yang normal to oily? Yuk kita langsung masuk ke ulasan. Seperti biasa, urutan review dibuat berdasarkan urutan pemakaian ya Theraskin AHA Cleanser Sabun wajah cair untuk kulit normal dengan kandungan Lactic Acid 2,16%, Pathenol 0,4% dan Allantoin 0,2%. Seperti diketahui, Lactic Acid merupakan golongan AHA yang ringan sehingga aman dipakai untuk kulit sensitif. Theraskin AHA Cleanser dikemas dalam botol plastik putih yang cukup sederhana. Tanpa box. Ada tutup flip top di bagian dalamnya. Sementara keterangan mengenai cara pakai, ingredients dan nama produk tertera lengkap di sticker yang ditempel di botol kemasan. Tekstur facial wash ini kental dan bening. Aromanya cukup lembut, ada sedikit hint aroma floral. Untuk pengaplikasiannya, dituang secukupnya ke tangan, lalu pijat lembut ke seluruh wajah. Saya biasa pakai produk ini sebagai second cleanser. Karena kalau melihat tekstur dan sensasinya di kulit, sepertinya AHA Cleanser memang tidak ditujukan untuk membersihkan make up. Jadi lebih cocok untuk membersihkan sisa kotoran setelah menggunakan first cleanser. Sabun ini bisa dibilang nyaris tak berbusa. Kalaupun ada busanya minim sekali. Pun begitu, ada sensasi licin saat diaplikasikan di wajah. Sensasi licin ini tetap bertahan meski sudah dibilas. Theraskin AHA TonerMerupakan exfoliate toner yang memiliki kandungan yang serupa dengan AHA Cleanser, yaitu Lactic Acid 2,16%, Pathenol 0,4% dan Allantoin 0,2%.Kemasannya pun sama persis dengan produk AHA Cleanser, berupa botol plastik berukuran 100 ml dengan tutup putih dan ada tutup flip top di bagian dalam. Toner ini bening dan sangat cair. Persis seperti air, dengan aroma segar yang mengingatkan saya pada mentimun. Cara pakainya bisa dengan dituang ke kapas lalu diusap lembut ke wajah atau langsung menggunakan tangan. Kalau saya lebih suka memakai kapas sih, karena jadi lebih terasa efek eksfoliasinya. Sayang, toner ini nggak bisa saya gunakan setiap hari karena bikin kulit saya over exfoliating dan jadi bruntusan. Jadi setelah tiga hari pengaplikasian, saya sadar bahwa kulit saya nggak kuat dengan pemakaian setiap hari. Setelah itu, saya coba untuk memakainya tiga hari sekali saja, itupun tak dibarengi dengan pemakaian AHA Cleanser. Dan sejauh ini sih hasilnya lebih bagus kalau pemakaiannya dijeda, nggak dipakai setiap hari. Theraskin Pore Minimizer Diklaim sebagai serum yang membantu mengecilkan penampakan pori-pori kulit wajah tanpa membuat kulit menjadi kering dan kasar. Theraskin Pore Minimizer memiliki bahan aktif Zinc Sulfate dan diperkaya Chamomilla Exctract yang bersifat anti-bacterial dan mampu meringankan peradangan kulit. Serum ini dikemas dalam botol langsing berukuran 8 ml dengan tutup plastik berwarna biru. Aplikatornya berbentuk pump yang memudahkan kita untuk mengeluarkan produk sekaligus menjaga serum tetap higienis. Sama seperti kemasan AHA Cleanser dan AHA Toner, serum ini juga nggak dilengkapi box. Keterangan lengkap mengenai produk tertera di sticker yang membalut botol. Oh iya, disarankan untuk menyimpan serum ini di Pore Minimizer punya tekstur watery gel. Agak kental, tapi cukup cair untuk dikeluarkan dari pump dan mudah diratakan. Warna serumnya coklat bening dan memiliki aroma herbal yang unik. Di kulit saya yang normal to oily, serum ini cukup mudah terserap. Sebelum benar-benar terserap rasanya agak tacky di kulit. Tapi setelah itu kulit terasa seperti nggak pakai apa-apa. Ringan tapi berasa lembab. Nyaman banget. Theraskin Serum Vitamin C Serum dengan kandungan Ethyl Ascorbic Acid yang baik untuk mencerahkan kulit, merawat kulit rusak karena paparan UV dan bersifat antioksidan. Tak hanya itu, serum ini juga diperkaya dengan kandungan ekstrak ganggang yang bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit. Kemasannya serupa persis dengan Theraskin Pore Minimizer. Dari tampak luar, yang membedakan hanya keterangan nama produk pada sticker kemasan. Theraksin Serum Vitamin C punya tekstur yang nyaris serupa dengan Pore Minimizer, kental tapi mudah untuk diratakan di kulit. Warnanya bening dan nyaris tak memiliki aroma. Di kulit saya, serum ini lebih cepat terserap ketimbang pore minimizer. Tapi rasa lembabnya nggak se-intens saat pakai pore minimizer. Saya pakai kedua serum ini bergantian. Untuk vitamin C biasa saya pakai untuk skincare routine di malam hari. Sementara pore minimizer dipakai di pagi hari. Pemakaiannya cukup 1 hingga 2 pump saja. Theraskin Suncare for Oily Skin Prima Saat melihat list produk di BPOM dan store-nya, saya baru tahu Theraskin ternyata punya banyak varian sunscreen untuk berbagai jenis kulit lho. Jujur, saya sempat agak bingung memilihnya. Dan setelah menimbang-nimbang saya putuskan untuk ambil suncare for oily skin prima yang sepertinya akan lebih cocok untuk kulit saya yang cenderung ini diklaim mengandung UV filter setara SPF 30. Kemasannya berupa jar plastik putih dengan tutup ulir berukuran 10 gram. Ada inner lid, tapi tidak dilengkapi dengan cream yang cukup solid dan padat. Nggak tumpah meski kemasannya dibalik. Warna krim ini putih dan tak memiliki aroma dominan. Meski terlihat padat, cream suncare ini mudah diaplikasikan dan diratakan di kulit. Nggak meninggalkan whitecast dan nggak bikin kulit kelihatan berminyak. Sesuai namanya, krim ini digunakan untuk perawatan dan perlindungan kulit di pagi hari. Saya biasa pakai sebagai penutup rangkaian skincare di pagi hari untuk wajah dan leher. Disarankan untuk menggunakannya 20 menit sebelum terpapar sinar matahari dan reapply setiap 2 hingga 3 jam sekali untuk mendapatkan perlindungan maksimal. Satu-satunya yang saya sayangkan dari produk ini adalah tidak disediakan sendok takar untuk pengaplikasian. Saya jadi agak bingung, berapa banyak krim yang harus saya ambil untuk mendapatkan perlindungan optimal. Akhirnya saya putuskan untuk memakai takaran menggunakan sendok teh. Saya pakai 1-2 sendok teh tiap pagi. Makanya jangan heran kalau produk ini cepat banget habis. Hehehe. Theraskin Perfect Whitening Merupakan moisturizer cream yang bermanfaat untuk mencerahkan, menyamarkan flek dan bekas jerawat, serta mencegah munculnya flek baru. Krim ini mengandung Niacinamide 4%, Arbutin 0,5% dan Tranexamic Acid 3%. Theraskin Perfect Whitening dikemas dalam jar putih dengan tutup ulir. Keterangan produk, ingredients dan cara pakai bisa dilihat pada sticker yang tertempel di jar. Kalau melihat keterangan pada kemasan, krim ini sebenarnya bisa dipakai untuk pemakaian pagi dan malam hari. Untuk pemakaian pagi hari disarankan untuk selalu menambahkan sunscreen buat perlindungan. Saya sendiri lebih suka memakainya untuk skincare routine di malam hari. Pelembab ini memiliki tekstur krim yang ringan dan lembut. Warnanya putih agak mengkilat, mudah diratakan. Saat diaplikasikan, terasa banget kalau krim ini sangat menghidrasi kulit. Nyaman banget. Kesan Setelah Pemakaian Saya pakai rangkaian Theraskin ini selama sekitar 2 minggu. Hampir semua saya pakai setiap hari kecuali AHA Cleanser dan AHA Toner. Sejauh ini hasilnya bagus. Kulit terhidrasi baik dan nggak bikin reaksi negatif kecuali bruntusan di awal pemakaian karena over penggunaan AHA. Tapi setelah diakali dengan mengatur jeda pemakaian AHA Cleanser dan AHA Toner, rasanya nyaman kok. Tapi kalau ditanya produk mana yang paling difavoritkan dari rangkaian produk tersebut, saya akan pilih Pore Minimizer dan Perfect Whitening. Kedua produk ini nggak cuma nyaman, tapi juga bikin kulit terasa lebih lembab. Walau sebenarnya untuk tampilan pori-pori sih belum terlalu kelihatan efeknya karena baru dipakai dua minggu. Tapi biasanya, kondisi kulit yang terjaga kelembabannya tampilan pori juga bisa kelihatan lebih samar. Sebenarnya saya suka suncare juga karena nggak bikin kulit tambah berminyak, tapi terlalu cepat habis sih. Saya harap Theraskin mempertimbangkan lagi untuk membuat sunscreen dalam ukuran yang lebih besar atau kemasan tube supaya lebih mudah digunakan. Jadi recommended nggak? Menurut saya sih Theraskin recommend selama kalian memakai produk yang sesuai dengan jenis kulit. Tenang aja, produk Theraskin banyak banget kok variannya. Sebelum membeli, kalian bisa konsultasi dulu mengenai masalah dan jenis kulit supaya dapat saran produk yang tepat. Semoga jadi tambah tahu ya.
ReviewTheraskin Glowing Untuk Kulit Berminyak. Bisakah theraskin glowing untuk kulit berminyak? Paket glowing by theraskin ini merupakan kumpulan serangkaian produk-produk theraskin PT L'essential yang diracik secara khusus untuk menjadikan wajah tampak lebih cerah dengan cepat.
Memiliki kulit sehat dan bebas jerawat merupakan impian semua orang, terutama bagi kita yang memiliki kulit acne-prone atau rentan berjerawat. Masalah kulit yang rentan berjerawat ini biasanya dialami oleh pemilik kulit berminyak. Perawatan untuk kulit rentan berjerawat bisa dibantu dengan menggunakan komponen atau bahan aktif yang membantu mengatasi peradangan pada jerawat serta memiliki sifat anti-inflamasi. Salah satu produk rekomendasi yang dapat membantu pemilik kulit yang rentan berjerawat salah satunya adalah Theraskin Ret-Acne Cream. Theraskin Ret-Acne Cream merupakan krim malam yang dikhususkan untuk kulit berjerawat dan berminyak atau kulit yang rentan berjerawat. Produk ini memiliki banyak keunggulan yang sudah terbukti ampuh membantu mengatasi kulit berjerawat, diantaranya Keunggulan Ret-Acne Cream Theraskin Memiliki kulit sehat dan bebas jerawat merupakan impian semua orang, terutama bagi kita yang memiliki kulit acne-prone atau rentan berjerawat. Masalah kulit yang rentan berjerawat ini biasanya dialami oleh pemilik kulit berminyak. Perawatan untuk kulit rentan berjerawat bisa dibantu dengan menggunakan komponen atau bahan aktif yang membantu mengatasi peradangan pada jerawat serta memiliki sifat anti-inflamasi. Salah satu produk rekomendasi yang dapat membantu pemilik kulit yang rentan berjerawat salah satunya adalah Theraskin Ret-Acne Cream. Theraskin Ret-Acne Cream merupakan krim malam yang dikhususkan untuk kulit berjerawat dan berminyak atau kulit yang rentan berjerawat. Produk ini memiliki banyak keunggulan yang sudah terbukti ampuh membantu mengatasi kulit berjerawat, diantaranya 1. Bahan aktif yang efektif. Theraskin Ret-Acne Cream memiliki kandungan bahan aktif seperti Retinol, Niacinamide, Bisabolol, dan Bee Venom yang mampu mengatasi jerawat dengan cara kerja mengeringkan jerawat dan membunuh bakteri penyebab jerawat secara efektif. Sehingga proses penyembuhan jerawat bisa menjadi lebih cepat dan mengurangi peradangan pada jerawat. 2. Tekstur dan Aroma. Tekstur pada produk Theraskin Ret-Acne Cream berupa krim gel berwarna kekuningan. Warna kuning ini merupakan warna alami dari komponen bahan aktif produk dan tidak menggunakan pewarna tambahan. Kandungan Retinol pada skincare secara alami akan memberi warna kekuningan dan warna tersebut tidak membahayakan bagi kulit. Theraskin Ret-Acne juga tidak mengandung parfum atau pewangi tambahan jadi aman bagi kulit yang sensitif terhadap kandungan pewangi. 3. Harga yang relatif terjangkau. Theraskin Ret-Acne Cream dibanderol dengan harga dengan isi 10 gram. Dengan harga yang relatif terjangkau ini kita bisa menggunakan produk selama 4-6 minggu, karena penggunaan produk ini hanya digunakan di malam hari dan hanya perlu dioleskan tipis-tipis saja sehingga tidak boros dalam penggunaan produk. 4. Hasil yang nyata. Banyak pelanggan Theraskin yang sudah membuktikan keunggulan dari Ret-Acne Theraskin. Mereka yang bermasalah dengan jerawat rata-rata mendapatkan hasil setelah 6-12 minggu penggunaan produk Ret-Acne secara rutin dan konsisten. Kenapa butuh waktu lebih dari 2 bulan untuk mengatasi permasalahan jerawat? Ya, jawabannya karena menangani permasalah kulit memanglah tidak instan. Butuh waktu untuk skincare bekerja mengatasi permasalahan kulit, termasuk kulit jerawat. Dari keunggulan-keunggulan Ret-Acne Cream Theraskin yang disebutkan diatas, maka kita yang bermasalah dengan kulit jerawat tidak perlu ragu lagi untuk mencoba menggunakan produk ini. Karena siap untuk membantu mengatasi permasalahan kulit jerawat. Ret-Acne Cream Theraskin bisa digunakan di malam hari sebagai krim malam, melengkapi rangkaian skincare sehari-hari dalam merawat kulit agar tetap sehat dan bebas dari jerawat. Theraskin, Therapy For Your Skin.
. 284 289 179 157 66 423 28 315
review theraskin untuk kulit berminyak